Jumaat, 05/08/2011 - Tujuh ribu tawanan Palestin di penjara Israel menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan suasana yang sangat menyedihkan. Keadaan penderitaan berganda akibat pemerintah Zionis yang senantiasa menekan para tawanan dengan segala penindasan, menyusul undang-undang Shalit, yang menambah beratnya penyiksaan yang dialami para tawanan di dalam penjara.
Penjara Nagev yang berada di tengah-tengah padang pasir yang dihuni 1500 tawanan Palestin menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan cuaca yang sangat panas. Disamping penolakan dari pemerintah Israel terhadap tambahan fasilititi yang merupakan hak bagi para tawanan, seperti kantin selain daripada kualiti makanan yang sangat teruk di dalam penjara selama bulan Ramadhan.
Tawanan Muhammad Ubaidi di penjara Nagev mengatakan, udara di Nagev sangat terik pada musim panas. Jika orang yang berada di luar tawanan dapat menikmati penyaman udara, namun kami datangnya Ramadhan disambut dengan kekasaran dan tekanan Israel hingga ketika kami sedang makan.
Sisipan khas Ramadhan Untuk Palestin:
Bersyukurlah dengan nikmat Ramadhan yang kita miliki di Malaysia dan di bumi Beranang ini. Semoga Allah memberikan bantuan & kekuatan kepada saudara-saudara kita di Palestin. Juga jangan lupa untuk sentiasa mendoakan kebebasan bagi mereka.
Berita diolah dari: palestinkini.info